JAKARTA. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengidentifikasi beberapa permasalahan di sektor industri. Ia juga mengatakan solusi dan target sektor industri tahun ini. Saleh menyebutkan ada lima hal yang menjadi permasalahan dan tantangan untuk industri nasional. Pertama, lemahnya daya saing industri nasional. Kedua, belum kuat dan dalamnya struktur industry nasional. Ketiga, belum optimalnya alokai sumber daya energi dan bahan baku serta pembiayaan industri.
Keempat, masih banyaknya ekspor komoditas primer. Serta kelima, belum memadainya dukungan sarana prasarana industri seperti kawasan industri, jaringan energi dan telekomunikasi, transportasi dan distribusi,” ujar Saleh saat memberikan sambutan pada acara Rapat Sinkronisasi Kebijakkan Bidang Perindustrian Dengan Dunia Usaha, pada Jumat (26/6).
Untuk itu, ia menyiapkan arah kebijakkan pembangunan industri nasional. “Kami akan mengembangkan perwilayahan industri di luar Jawa, lalu penumbuhan populasi industri, serta peningkatan daya saing dan produktivitas,” ujar Saleh.
Tahun ini industri pengolahan non-migas ditargetkan tumbuh 6,1%-6,8%. Adapun jumlah tenaga kerja sektor industri sebanyak 15,5 juta orang, kontribusi ekspor sektor industri mencapai 67,3%, serta nilai investasi sektor industri Rp 270 triliun. (www.kontan.co.id)